Lapang.

nads
Feb 24, 2024

--

Popo Iskandar Art House, Bandung.

Rumahnya tak lapang, namun daun pintu berwarna putih bersih itu ia biarkan terbuka. Lebar, lebar sekali.

Siapapun yang melongok ke dalam rumah, yang hendak mencari kehangatan, ia persilakan masuk. Selangkah mundur ia ambil, sebab si tamu butuh ruang.

Begitu terus, makin banyak tamu yang datang. Nyaman yang ditawarkan membuat betah.

Kini rumahnya pepak. Dan ia malah menggigil kedinginan, seorang diri, di teras belakang, karena langkah yang diambilnya terlalu banyak.

--

--

nads
nads

Written by nads

0 Followers

i say the unsaid.

No responses yet